survei

Buat temen temen yang pengen dapat tambahan
silahkan liat disini

Survei singkat dibayar mahal, pertama di Indonesia, Hanya ada di bisnis ini. Klik http://www.idsurvei.com/survei/zami/

Syarat Pembudidayaan Kakao






Kakao merupakan salah satu komoditas yang sesuai untuk perkebunan, karena tanaman ini dapat berbunga dan berbuah sepanjang tahun, sehingga dapat menjadi sumber pendapatan harian atau mingguan bagi pekebun. Tanaman Kakao (Theobroma cacao) merupakan komoditi Perkebunan Primadona, hal ini tergambar dari banyaknya permintaan bibit Kakao yang bermutu dari petani/kelompok tani. Hal ini didukung oleh banyak potensi lahan yang cocok secara ekologis untuk tanaman ini disamping harga yang cukup stabil dan baik sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani/masyarakat pertanian.



Syarat Tumbuh Tanaman Kakao 

Tanaman kakao baik ditanaman pada daerah dengan ketinggian dari muka laut 0 – 600 meter dari permukaan laut, Suhu 25 – 300C, Kelembaban Udara 70 – 80 %, Kemiringan 0 – 400, pH tanah 5 – 8 dan Intensitas penyinaran 70 – 80 %.



Pembibitan

Biji hendaknya berasal dari pohon yang sehat, produksi tinggi, dan berbuah sepanjang tahun. Biji diambil dari bagian tengah buah dan pulpnya belum mengering. Kalau pulpnya sudah kering biasanya biji sudah berkecambah di dalam buah dan sebaiknya jangan dijadikan bahan tanaman.

Sebelum dikecambahkan biji harus dibersihkan dari pulp yang menempel dengan cara menggosok biji bercampur abu dapur. Hal ini untuk menghindarkan tumbuhnya jamur dan serangga semut. Setelah itu biji dijemur namun jangan sampai keriput. Biji dikecambahkan di bedengan pada media pasir setebal 20 sentimeter yang diberi naungan setinggi 1,5 cm di sisi timur dan 2 sentimeter di sisi barat. 



Persiapan Lahan 

Persiapan lahan dan naungan sebaiknya sudah dilakukan satu tahun sebelum tanaman kakao ditanam, sehingga pada saat bibit kakao ditanam, tanaman penaung di lapangan sudah tumbuh dengan baik dan siap berfungsi sebagai penaung kakao. Untuk tanaman penaung, biasanya digunakan Moghania macrophyla sebagai tanaman penaung sementara, dan tanaman Gamal (Gliricidia sp) atau Lamtoro (Leucaena sp) sebagai tanaman penaung tetap.  

Moghania macrophylla Sebagai tanaman penaung sementara, Moghania macrophylla ditanam satu tahun sebelum tanam kakao, dengan menggunakan benih sekitar 20-30 kilogram/hektar, dan ditanam sebagai barisan arah utara-selatan dengan jarak antar barisan sesuai dengan jarak tanam kakao (misalnya 3 meter). Diharapkan pada saat tanam kakao, barisan Moghania sudah mencapai tinggi sekitar 2,5 meter dan sinar matahari yang masuk lorong tempat tanaman kakao ditanam pada jam 11.00 – 13.00. 



Pemeliharaan Tanaman Kakao
  1. Lakukan penyiangan 1 x 1 bulan untuk tanaman muda dan 1 x 3 bln untuk tanaman produksi
  2. Sisip tanaman yang rusak dan mati
  3. Gunakan pupuk organik (kompos dan pupuk kandang) dan pupuk buatan (Urea, TSP, KCl atau NPK) 


Pemangkasan Tanaman Kakao dan Penaung
  1. Cabang utama (Jourget) dipertahankan 3 buah
  2. Buang tunas air, cabang menggantung, cabang sakit dan tidak berproduksi lagi (tua)
  3. Tinggi tanaman tidak lebih dari 4 m

No comments:

Post a Comment