survei

Buat temen temen yang pengen dapat tambahan
silahkan liat disini

Survei singkat dibayar mahal, pertama di Indonesia, Hanya ada di bisnis ini. Klik http://www.idsurvei.com/survei/zami/

Teknik Budidaya Tanaman Jeruk






Keunggulan yang sudah bukan rahasian lagi membuat buah jeruk sangat diminati oleh sekian banyak orang. Kandungan vitamin yang ada di dalam buah ini sering memuat orang ingin membudidayakan untuk konsunsi sendiri, atau ada juga yang berminat untuk bisnis buah jeruk. Dengan adanya kebutuhan manusia itu sendiri maka pedoman budidaya yang tepat adalah mutlak diperlukan. Berikut ini akan dibahas seputar teknik dan syarat-syarat budidaya buah jeruk. 


Syarat Tumbuh 

Tanaman jeruk membutuhkan 6-9 bulan dalam kondisi basah (musim hujan), curah hujan 1000-2000 mm/th merata sepanjang tahun, perlu air yang cukup terutama di bulan Juli-Agustus. Temperatur optimal antara 25-30 °C dan kelembaban optimum sekitar 70-80%. Kecepatan angin lebih dari 40-48% akan merontokkan bunga dan buah. Ketinggian optimum antara 1-1200 mmeter dari permukaan laut. Jeruk tidak menyukai tempat yang terlindung dari sinar matahari. Jenis tanah Andosol dan Latosol sangat cocok, derajat keasaman tanah (pH tanah) adalah 5,5-6,5 . Air tanah optimal pada kedalaman 150-200 sentimeter di bawah permukaan tanah. Pada musim kemarau 150 sentimeter dan pada musim hujan 50 sentmeter. Tanaman jeruk menyukai air yang mengandung garam sekitar 10%. 


Teknis Budidaya 

Untuk perbanyakan tanaman jeruk dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu cara generatif dan vegetatif: 

Cara generatif 
Biji diambil dari buah dengan memeras buah yang telah dipotong. Biji dikeringanginkan di tempat yang tidak disinari selama 2-3 hari hingga lendirnya hilang. Tanah persemaian diolah sedalam 30-40 sentimeter dan dibuat petakan berukuran 1,15-1,20 meter membujur dari utara ke selatan. Jarak petakan 0,5-1 meter. Sebelum ditanami, tambahkan pupuk kandang 1 kilogram setiap meter persegi. Biji ditanam dalam alur dengan jarak tanam 1-1,5 x 2 sentimeter dan langsung air. Persemaian diberi atap. Bibit dipindah dan ditanam ke dalam polibag 15 x 35 sentimeter setelah tingginya 20 sentimeter pada umur 3-5 bulan. Media tumbuh dalam polibag adalah campuran pupuk kandang dan sekam (2:1) atau pupuk kandang, sekam, pasir (1:1:1).

Cara vegetatif
Metode dengan cara penyambungan tunas pucuk dan penempelan mata tempel. Untuk kedua cara ini perlu dipersiapkan batang bawah (understam/rootstock) yang dipilih dari jenis jeruk dengan perakaran kuat dan luas, daya adaptasi lingkungan tinggi, tahan kekeringan, tahan/toleran terhadap penyakit virus, busuk akar dan nematoda. Varietas batang bawah yang biasa digunakan adalah Japanese citroen, Rough lemon, Cleopatra, Troyer Citrange dan Carizzo citrange.  


Pengolahan Media Tanam 

Lahan yang akan ditanami dibersihkan dari tanaman lain atau sisa-sisa tanaman. Jarak tanam bervariasi untuk setiap jenis jeruk. Lubang tanam dibuat 2 minggu sebelum tanam. Tanah bagian dalam dipisahkan dengan tanah dari lapisan atas. Tanah berasal dari lapisan atas dicampur dengan 1-2 kg pupuk kandang.

 
Teknik Penanaman 

Bibit jeruk dapat ditanam pada musim hujan atau musim kemarau jika tersedia air untuk menyirami, tetapi sebaiknya ditanam diawal musim hujan. Sebelum ditanam, perlu dilakukan pengurangan daun dan cabang yang berlebihan; akar; dan pengaturan posisi akar agar jangan ada yang terlipat kemudian disiram dengan air secukupnya.

Beri mulsa jerami, daun kelapa atau daun-daun yang bebas penyakit di sekitar bibit. Letakkan mulsa sedemikian rupa agar tidak menyentuh batang untuk menghindari kebusukan batang. Sebelum tanaman berproduksi dan tajuknya saling menaungi, dapat ditanam tanaman sela baik kacang-kacangan/sayuran. Setelah tajuk saling menutupi, tanaman sela diganti oleh rumput/tanaman legum penutup tanah yang sekaligus berfungsi sebagai penambah nitrogen bagi tanaman jeruk. 


Pemeliharaan Tanaman 

Penyulaman diilakukan pada tanaman yang tidak tumbuh kemudida membersihkan gulma sesuai dengan frekuensi pertumbuhannya, pada saat pemupukan juga dilakukan. Jika ditanam di tanah berlereng, perlu diperhatikan apakah ada tanah di sekitar perakaran yang tererosi. Penambahan tanah perlu dilakukan jika pangkal akar sudah mulai terlihat.

Pemangkasan bertujuan untuk membentuk tajuk pohon dan menghilangkan cabang yang sakit, kering dan tidak produktif. Dari tunas-tunas awal yang tumbuh biarkan 3-4 tunas pada jarak seragam yang kelak akan membentuk tajuk pohon. Pada pertumbuhan selanjutnya, setiap cabang memiliki 3-4 ranting atau kelipatannya. Bekas luka pangkasan ditutup dengan fungisida atau lilin untuk mencegah penyakit. Sebaiknya celupkan dulu gunting pangkas ke dalam alkohol. Ranting yang sakit dibakar atau dikubur dalam tanah. 

Penyiraman jangan berlebih. Tanaman diairi sedikitnya satu kali dalam seminggu pada musim kemarau. Jika air kurang tersedia, tanah di sekitar tanaman digemburkan dan ditutup mulsa.
 
Penjarangan Buah 

Pada saat pohon jeruk berbuah lebat, perlu dilakukan penjarangan supaya pohon mampu mendukung pertumbuhan, bobot buah serta kualitas buah. Buah yang dibuang meliputi buah sakit, tidak terkena sinar matahari (di dalam kerimbunan daun) dan kelebihan buah di dalam satu tangkai. Hilangkan buah di ujung kelompok buah dalam satu tangkai utama dan sisakan hanya 2-3 buah.

1 comment:

  1. JackpotCity Casino - Get a $10 FREE DEPOSIT Welcome Bonus
    JackpotCity Casino. JackpotCity has over 200 games and has 배팅 사이트 over 600 포커 게임 하기 of the hottest 텍사스홀덤족보 casino games. Come tenpro enjoy 리턴벳 our welcome bonus and sign up today!

    ReplyDelete