Kakao merupakan salah satu komoditas
yang sesuai untuk perkebunan, karena tanaman ini dapat berbunga dan berbuah
sepanjang tahun, sehingga dapat menjadi sumber pendapatan harian atau mingguan
bagi pekebun. Tanaman Kakao (Theobroma
cacao) merupakan komoditi Perkebunan Primadona, hal ini tergambar dari
banyaknya permintaan bibit Kakao yang bermutu dari petani/kelompok tani. Hal
ini didukung oleh banyak potensi lahan yang cocok secara ekologis untuk tanaman
ini disamping harga yang cukup stabil dan baik sehingga dapat meningkatkan pendapatan
dan kesejahteraan petani/masyarakat pertanian.
Syarat
Tumbuh Tanaman Kakao
Pembibitan
Biji hendaknya berasal dari pohon yang sehat, produksi tinggi, dan berbuah sepanjang tahun. Biji diambil dari bagian tengah buah dan pulpnya belum mengering. Kalau pulpnya sudah kering biasanya biji sudah berkecambah di dalam buah dan sebaiknya jangan dijadikan bahan tanaman.
Sebelum dikecambahkan biji harus dibersihkan dari pulp yang menempel dengan
cara menggosok biji bercampur abu dapur. Hal ini untuk menghindarkan tumbuhnya
jamur dan serangga semut. Setelah itu biji dijemur namun jangan sampai keriput.
Biji dikecambahkan di bedengan pada media pasir setebal 20 sentimeter yang
diberi naungan setinggi 1,5 cm di sisi timur dan 2 sentimeter di sisi barat.
Persiapan Lahan
Persiapan
lahan dan naungan sebaiknya sudah dilakukan satu tahun sebelum tanaman kakao
ditanam, sehingga pada saat bibit kakao ditanam, tanaman penaung di lapangan
sudah tumbuh dengan baik dan siap berfungsi sebagai penaung kakao. Untuk
tanaman penaung, biasanya digunakan Moghania macrophyla sebagai tanaman penaung
sementara, dan tanaman Gamal (Gliricidia sp) atau Lamtoro (Leucaena sp) sebagai
tanaman penaung tetap.
Moghania macrophylla Sebagai tanaman penaung sementara,
Moghania macrophylla ditanam satu tahun sebelum tanam kakao, dengan menggunakan
benih sekitar 20-30 kilogram/hektar, dan ditanam sebagai barisan arah
utara-selatan dengan jarak antar barisan sesuai dengan jarak tanam kakao
(misalnya 3 meter). Diharapkan pada saat tanam kakao, barisan Moghania sudah
mencapai tinggi sekitar 2,5 meter dan sinar matahari yang masuk lorong tempat
tanaman kakao ditanam pada jam 11.00 – 13.00.
Pemeliharaan
Tanaman Kakao
- Lakukan penyiangan 1 x 1 bulan untuk tanaman muda dan 1 x 3 bln untuk tanaman produksi
- Sisip tanaman yang rusak dan mati
- Gunakan pupuk organik (kompos dan pupuk kandang) dan pupuk buatan (Urea, TSP, KCl atau NPK)
Pemangkasan Tanaman Kakao dan Penaung
- Cabang utama (Jourget) dipertahankan 3 buah
- Buang tunas air, cabang menggantung, cabang sakit dan tidak berproduksi lagi (tua)
- Tinggi tanaman tidak lebih dari 4 m
No comments:
Post a Comment