survei

Buat temen temen yang pengen dapat tambahan
silahkan liat disini

Survei singkat dibayar mahal, pertama di Indonesia, Hanya ada di bisnis ini. Klik http://www.idsurvei.com/survei/zami/

Beternak Diskus


Persyaratan utama agaar ikan diskus mau memijah ialah, kondisi perairan yang cocok, suasana tenang, dan tersedia pakan yang cukup berupa hewan renik yang hidup. Kualitas air yang tepat, mampu mendorong induk diskus menyusui anaknya sampai siap sapih, untuk itu pH air harus dijaga tetap pH 5-6. Kalau air be-pH 7, induk diskus kehilangan naluri untuk mengasuh anaknya.


A. Pemeliharaan Calon Induk

Untuk mendapatkan pasangan induk yang baik, calon peternak sebaiknya memulai memelihara ikan diskus muda berukuran 5-8 cm dalam akuarium atau bak besar diterangi lampu 20-40watt. Calon induk itu diberi pakan jentik-jentik nyamuk dan cacing merah pagi dan sore hari agar cepat besar. Lamanya waktu makan 30 menit. Kalu bersisa, sisanya harus segera dibuang agar akuarium bersih dari pencemaran sisa makan, dan nafsu makan ikannya tetap terjaga dengan baik.

Beberapa bulan kemudian ikan itu sudah tumbuh besar, tapi masih sulit dibedakan jenis kelamin jantan dan betina. Calon induk yang bagus berumur 1.5 tahn dan bisa dipijahkan sebagai indukan sampai umur 4 tahun.
Induk yang bagus bulat sempurna bentuk badannya besar, agak tebal dan berwarna mencolok. Jika ikan itu sudah benar-benar dewasa dan siap memijah, mereka akan memisahkan diri dari kelompoknya.

Pasangan itu segera ditangkap dan dipelihara dalam akuarium atau bak pemeliharaan tersendiri yang lebih besar ukurannya. Agar mereka dapat bepijah dengan tenang, tempat pemijahan minimal ukuran 1 meter kubik dengan kedalaman air minimal 50 cm.
Mutu airnya harus dijaga sesuai dengan persyaratan yang diperllukan untuk diskus, yaitu keruh kecoklatan karena mengandung asam humus, sedikit asam(pH 5,8), lunak ( 2 dertajat DH), bersuhu 26-28 derajat C. Di dalam air ditanami tanaman air berdaun lebat.

B. Pemijahan

Menjelang berpijah pasangan itu akan terllihat sibuk membersihkan permukaan dauan tumbuhan air itu dengan cara menggigit kotoran-kotoran yang melekaat.

Diskus berpijah dengan cara meletakkan telurnya pada permuakaan daun yang telah dibersihkan itu. Selanjutnya kedua induk itu akan sibuk menjaga telur-telur mereka. Secara periodil dibersihkan dari kotoran serta dikipasi telurnya agar cukup memperoleh oksigen.

Dua hari setelah pemijahan, telur akan menetas. Burayak hidup dari cadangan kuning telur yang terdapat dalam kantung perutnya. Setelah itu burayak dapat berenang. Uniknya burayak itu akan menempel pada kulit tubuh induknya untuk menghisap lendir, sampai berumur 15 hari.


C. Anak disapih Setelah 1 Bulan

Menginjak umur 15-20 hari, burayak sudah bisa berenang bebas mencari makan jasad renik hidup yang cocok dengan ukuran mulutnya yang masih kecil, misalnya infusoria. Pada usia ini peternak sudah bisa menyapih anak ikah diskusnya. Saat burayak belum dapat makan infusoria merupakan waktu yang paling kritis karena bisa mati. Setelah burayak mampu memakan pakan hidup infusoria, berakhirlah tugas induk diskus yang mengasuh anaknya.


Artikel selanjutnya akan lebih menarik, sialhkan follow blog ini, dan dapatkan berbagai macam info yang menambah ilmu.

No comments:

Post a Comment