survei

Buat temen temen yang pengen dapat tambahan
silahkan liat disini

Survei singkat dibayar mahal, pertama di Indonesia, Hanya ada di bisnis ini. Klik http://www.idsurvei.com/survei/zami/

Cara Merawat Kolam Koi










Cara merawat kolam koi dengan baik tergantung dari sistem atau desain kolamnya. Dengan sistem ferlilisasi dan desain kolam yang bagus, pemeliharaan kolam tidak akan membuat stres bagi pemilik maupun ikannya. Koi bagi kebanyakan orang dipelihara untuk menghilangkan stres. Dengan air yang jernih penampilan koi yang cemerlang nampak jelas hilir mudiknya. Hal inilah yaang mampu menghilangkan stres.

Ikan koi yang memang ikan hias, memang membutuhkan tempat hidup yang bersih, nyaman dan aman. Bebas dari sisa-sisa ekskresi hewan itu sendiri dan juga dari sisa-sisa makanan. Semua itu dapat meningkatkan kadar amoniak, nitrit dan nitrat dalam air. Kalau sudah demikian air kolam tersebut sudah tidak layak pakai. Bisa dipastikan koi akan stres, tidak betah hidup, sakit, bahkan fatalnya lagi bisa mati.

Beberapa cara dibawah ini untuk merawat kolam ikan koi.

A.      Harus ada filter

Air kolam yang selalu jernih tidak bisa diperoleh begitu saja, tapi harus selalu dijaga dengan perlakuan. Perlakuan untuk merawat air kolam akan menjadi mudah dan murah serta tidak menambah stres bila rancangan kolam direncanakan dengan baik. Dan yang terutama adalah filter.
Secara teori tidak menggunakan filterpun bisa, yaitu ditambah dengan obat-obatan tetapi efeknya tidak baik untuk ikan. Menurut seorang pakar, kolam ikan koi yang baik adalah filter biologis. Karena selain dapat menyaring kotoran padat filter ini juga dapat menanggulangi melimpahnya zat-zat hasil ekskresi ikan dan sisa pakan yang menggangu. Materi filter yang bagus dan murah adalh batu apaung karena mineral tersebut mampu menyerap zat-zat kimia yang mencemari air kolam.
Selain batu apung dan zeolit, sekarang ini ada materi filter yang baru dan praktis, yaitu filter met. Filter tersebut terbuat dari plastik yang bertautan sedemikian rupa sehingga seperti benang kusut yang membentuk lempengan. Materi ini ketebalannya hanua 3 cm.

B.         Kurangi Sinar Matahari

Selain fillter hal lain yang perlu diperhatikan adalah banyaknya sinar matahari yang jaatuh ke dalm kolam secara terus menerus. Sinar matahari yang terlalu banyak menyebabkan ganggang tumbuh subur didalam kolam dan bahkan bisa juga mengurangi kecemerlangan warna koi. Untuk itu sebaiknya kolam sebaiknya tidak langsung terkena sinar matahari sebab koi hanya membutuhkan 20 persen sinar matahari.
Karena kolam koi memperhitungkan juga segi estetika maka untuk mengurangi intensitas sinar matahari sebaiknya ditanam pepohonan disekeliling kolam. Tetapi harus diingat pula dampak dari pepohonan tersebut, yaitu daun-daunya yang berguguran.  Daun-daun yang jatuh ke dalam kolam akan menyababkan kotornya air. Jadi sebaiknya dipersiapkan pula cara mengurangi daun-daun gugur hingga tidak jatuh ke kolam.
Menurut seorang pakar cara lain yang bisa dipilih untuk mengurangi intensitas sinar matahari adalah dengan menambah kedalaman kolam sampai 1,5 m. Dengan demikian koi dapat menyealam lebih dalam untuk menghindari sengatan matahari yang dapat menyebabkan memudarnya warna tubuh.

C.       Beberapa Menit

Dengan sistem filter yang baik minimal 3-4 bulan sekali baru dilakukan pembersihan  filternya, dengan cara cukup disemprot dengan air dan hanya membutuhkan wakru beberapa menit saja. Kalau filter telah dipasang dan berfungsi dengna baik air kolam dijamin akan nyaman sebagai tempat hidup bagi koi.
Untuk mengecek bagus tidaknya air kolam, selain dengan melihat kejernihannya, adalh dengan melihat lumut yang tumbuh didasar dan dinding kolam. Kalau lumutnya panjang berarti kualitas airnya kurang subur kalau sebaliknya berarti kualitas airnya bagus.

No comments:

Post a Comment