survei

Buat temen temen yang pengen dapat tambahan
silahkan liat disini

Survei singkat dibayar mahal, pertama di Indonesia, Hanya ada di bisnis ini. Klik http://www.idsurvei.com/survei/zami/

Mengenal Buah Bisbol

Nama latin  :  Diospyros philippensis
 Bentuk      :  Membelimbing dangkal, pipih
Ukuran       :  5-12 cm X 8-10 cm
Berat Buah :  250-300g
Negara asal : Filipina
Habitat         : hutan primer dataran rendah dan menengah dengan ketinggian 10-800 m dpl
Manfaat        : buah meja atau dibuat salad

Tanaman ini milik Soegiharto, kolektor tanman langka di Jakarta. Meskipun bisbol ini berasal dari Filipina, Soegiharto memperolehnya dari pedagang bibit di pasar minggu. Waktu itu ia sedang mencari buah langka untuk melengkapi koleksinya. "Saya ditawari bibit itu dan kata penjualnya itu tanaman langka, langsung saja saya membeli ", ceritanya. Enam tahun kemudian, barulah Soegiharto membuktikan sendiri buah yang dihasilkan.


Membelimbing dan Pipih

Meskipun jarang, tanaman ini bisa dijumpai sebagai tanaman pekarangan. Berbeda dengan bisbol biasa yang berbiji 4-5 biji per butir, bisbol ini sama sekali tidak berbiji.
Bentuk buahnya lain daripada bisbol biasa, yakni membelimbing dangkal dan pipih. Kulit buahnya sama dengan bisbol biasa, berwarna hijau sanngat muda dan berubah merah kecoklatan waktu dipanen. Ketika dibelah, tampak daging buahnya yang berwarna putih kekuningan dan tidak berbiji. Aroma buah itu seperti keju dengan rasa mirip mentega, sehingga disebut juga buah mentega. Sedangkan di negara asalnya ia disebut mabolo, kamagong, atau tabang yang merupakan bahasa Tagalog. Rasanya manis legit, agak kering dan sedikit berair.
Pohon bisbol di kebun Soegiharto tingginya sekitar 7m, dengan diameter batang mencapai 80 cm. Daunnya hijau, bentuknya lonjong dengan ukuran 8-30 cm X 2,5-12 cm. Permukaan atas daun berwarna hijau tua mengkilap. Sedangkan permukaan bawah berbulu keperakan. Daun yang muda berwarna hijau pucaat sampai pink dengan bulu keperakan.

Dikebunkan

Di Filipina, pohon bisbol bisa dijumpai diseluruh bagian negara itu. Kultivarbisbol tanpa biji telah dibudidayakan ssecara komersial dengan mengguakan bibit asal sambung. Sedangkan bisbol biasa bibitnya berasal dari biji.
Penanaman di lahan dilakukan pada saat musim hujan dengan jarak tanam 8-10 m untuk bibit okulasi. Pohon bisbol memerlukan perawatan yang rumit. Salah satu perawatan adalah pemangkasan bentuk agar tajuk kompak. Cabang air dan cabang yang mengarah ke batang dipangkas. Pohon bisbol cukup tahan terhadap serangan hama dan penyakit sehingga tidak memerlukan pengendalian dengan pestiisida.

No comments:

Post a Comment