survei

Buat temen temen yang pengen dapat tambahan
silahkan liat disini

Survei singkat dibayar mahal, pertama di Indonesia, Hanya ada di bisnis ini. Klik http://www.idsurvei.com/survei/zami/

Bakterisida ala Bawang Putih



Umbi bawang putih atau tumbukan bawang putih bisa menghambat serangan awal penyakit layu bakteri pada tomat. Hal ini sudah dibuktikan pada tanaman tomat Gondol Hijau, Caranya, tanaman disiram larutan bawang putih. Bisa juga dengan membenamkan tumbukan umbi bawang putih ke daerah perakaran tomat.

Hal ini bisa terjadi karena umbi bawang putih segar mengandung atsilin yang dapat mematikan miikroba. Selain itu, ada juga sulphur amino acid allin didalamnya. Oleh enzim alisin liase, asam amino tadi diubah menjadi asam piruvat, amonia, dan alisin yang bersifat anti mikroba. Selanjutnya alisin masih berubah lagi menjadi dialil sulfida, senyawa inilah yang memiliki sifat bakterisida.

Cara Pemanfaatannya

Umbi bawang putih sebanyak35 g diblender, lalu ditambah air steril sebanyak 75 ml. Menggunakannya setiap tanaman disiram 10 ml larutan, disekitar daerah perakarannya. Karena bakteri ini menyerang akar. Selain itu, bisa juga dengan membenankan 6 gr tumbukan umbi bawang putih ke sekitar akar tomat sedalam 3-5 cm.

Keuntungannya

Serangan bakteri P. Solanacearum dapat mematikan tanaman tomat muda, sehingga mengurangi jumlah panen buah tomat sebanyak 10-42%. Penggunaan bakterisida kimiawi memang bisa menghambat serangan, tetapi dapat juga menimbulkan pencemaran, kerusakan ekosistem, keracunan pada manusia, dan resistensi patogen. Jadi, harus dicari alternatif lain

Selain dengan sistem deteksi dini bakteri layu, ada alternatif lain untuk mengendalikan serangan bakteri itu. Yakni, dengan memanfaatkan tanaman yang bersifat antagonik terhadap patogen. Salah satunya adalah bawang putih yang mengandung senyawa bersifat bakterisida. Dengan memanfaatkan zat alami, pencemaran maupun kerugian-kerugian lain yang disebabkan oleh penggunaan bakterisida kimiawi dapat dihindari.

No comments:

Post a Comment